المتابعون

الثلاثاء، 19 مارس 2013

IPS

Ciri-ciri negara maju
Negara maju adalah negara yang kualitas penduduknya tinggi. Secara umum ciri-ciri negara maju antara lain:
  1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas ekspor.
  2. Sektor pertanian tetap diusahakan walaupun sedikit namun pengolahannya telah menggunakan alat-alat modern.
  3. Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai iptek, karena didukung oleh faktor kesehatan dan pendidikan.
  4. pertumbuhan penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun
  5. Konsentrasi penduduknya banyak di daerah perkotaan.
  6. Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun.
  7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak ada penduduk yang buta huruf.
  8. Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai penduduk yang miskin.
Contoh negara maju diantaranya Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Kanada.

PKN

GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d. keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
e. rasionalisasi; j. manajemen resiko.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:

a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.


Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek
kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.


Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.

a. Teknologi yang rumit dan mahal.
b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
c. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c. Pendidikan formal di sekolah.
Modernisasi
dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.

PAI


Sejarah Perkembangan Islam

Sejarah perkembangan Islam berlanjut setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Berbagai kerajaan Islam bermunculan dan berkembang hingga ke Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. kemunculan beberapa kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan besar di dunia.


Seiring dengan perkembangan berbagai kerjaan bercorak Islam yang bermunculan, maka seiring itu pula banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Kemunculan para ahli sains dari kerajaan Islam tersebut tidak terlepas dari banyaknya pendirian sekolah-sekolah.


Sejarah Islam di Indonesia


Menelisik sejarah Islam di Indonesia, maka hingga saat ini ada sekitar 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia. Adapun pendapat-pendapat tersebut menyebutkan tahun kedatangan Islam masuk ke Indonesia bervariasi dari abad ke-7 hingga abad ke-13.


Berbagai pendapat-pendapat tentang tahun kedatangan Islam beserta perkembangannya di Indonesia dikemukakan oleh berbagai tokoh dan peneliti. Berikut ini adalah 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia.

Pendapat Pertama

 

Menurut pendapat Hamka, yaitu salah seorang tokoh Muhammadiyah dan juga mantan ketua MUI periode 1977-1981, menyebutkan bahwa Islam yang masuk dan berkembang di Indonesia berasal dari Jazirah Arab atau bahkan dari Makkah pada abad ke-7. Hamka yang bernama asli Haji Abdul Malik bin Abdil Karim menyatakan pendapat tentang kedangan dan perkembangan Islam di Indonesia berdasarkan fakta bahwa mazhab yang berkembang di Indonesia adalah mazhab Syafi'i.

Menurut Hamka, mahzab Syafi'i berkembang sekaligus dianut oleh penduduk di sekitar Makkah. Selain itu dia juga menyebutkan bahwa fakta tentang yang tidak boleh diabaikan terkait hal ini, yaitu tentang keberadaan orang-orang Arab yang sudah mampu berlayar mencapai Cina pada abad ke-7. Hamka percaya bahwa dalam perjalanan tersebut, para pelayar dari Arab juga sudah mulai singgah di kepulauan Nusantara.

PENJAS

 Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebaerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melor 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gmpat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.

BAHASA SUNDA

Rarangkén barung


Rarangkén barung nyaéta rarangkén anu dipakéna babarengan geusan ngawangun guna (fungsi) jeung harti kecap. Ciri utama rarangkén barung nyaéta: upama salasahiji rarangkénna dilaan, éta kecap téh teu bisa madeg mandiri.
Rarangkén barung béda jeung rarangkén gabung. Ari rarangkén gabung mah mangrupa gabungan dua rarangkén atawa leuwih anu ngawangun guna jeung harti kecapna henteu babarengan. Cirina: upama salasahiji rarangkénna dilaan, tetep mibanda harti mandiri. Bisa disebutkeun kieu: rarangken anu digabungkeun kana wangun dasar anu geus dirarangkénan. Jadi henteu babarengan cara dina rarangkén barung.
Rarangkén barung dina basa Sunda di antarana: ka-an. Pa-an, pang-keun, pi-keun, pika, pika-eun, jeung sa-eun.
1. Rarangkén ka-an
Guna jeung harti rarangken burung ka-an, di antarana:
(1) ngawangun kecap barang nu hartina ”anu patali jeung ...”a
Conto: kaamanan, kaendahan, kageulisan
(2) ngawangun kecap barang nu hartina ”anu di ...”
Conto: kaolahan
(3) ngawangun kecap barang nu hartina ”teu dihaja kakeunaan ku ...”
Conto: kadiukan, kakotoran, kacaahan, kaancikan
(4) ngawangun kecap barang nu hartina ”ani di- ....-keun”
Conto: kapentingan, kaperluan
(5) ngawangun kecap barang nu hartina ”anu sifatna ...”
Conto: kanyataan, kajayaan, kaagungan
(6) ngawangun kecap pagawean (pasif) nu hartina ”teu dihaja kakeunaan ku pagawean ...”
Conto: kacopetan, kabangsatan, kapalingan
(7) ngawangun kecap pagawean (pasif) nu hartina ”teu dihaja aya dina kaayaan ...”
Contona: kalaparan, kakurangan
(8) ngawangun kecap pagawean (pasif) nu hartina ”bisa di-....-an
Contona: kacumponan, katedunan
(9) ngawangun kecap sifat nu hartina ”bisa di-...-keun”
Contona: kabuktian, kapastian
(10) ngawangun kecap sifat nu hartina ”teu dihaja”
Conto:
(11) ngawangun kecap sifat nu hartina ”teu dihaja kakeunaan ...”
Contona: kabeurangan, kapeutingan, kapanasan, katiisan
(12) ngawangun kecap barang nu hartina ”tempat nu patali jeung ...”
Conto: kacamatan, kadaleman, kabupatian
  1. Rarangkén pa-an
  2. Rarangkén pang-keun
  3. Rarangkén pi-keun
  4. Rarangkén pika
  5. Rarangkén pika-eun
  6. Rarangkén sa-eun

PLH

cara mengatasi bencana alam

Apabila terjadi kejadian bencana, maka rasa panik, bingung dan ketakutan akan segera menyerang. Tak jarang jatuhnya korban jiwa lebih karena disebabkan ketakutan dan kepanikan yang terjadi bukan karena akibat langsung dari terjadinya bencana. Berikut hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untuk menghadapi terjadinya bencana supaya dapat menghindari adanya korban jiwa.

A.  Bencana Gempa Bumi
            Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
            1.  Di dalam rumah
                 Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus                                                                         mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah kebawah meja  untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki  meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebak aran.
            2.  Di sekolah
                 Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan                       panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu,                          carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
            3.  Di luar rumah
                 Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau      kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnyakaca-kaca dan papan-papan   reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang   anda bawa.

FISIKA

Daya Listrik


Daya listrik adalah banyaknya energi tiap satuan waktu dimana pekerjaan sedang berlangsung atau kerja yang dilakukan persatuan waktu. Dari definisi ini, maka daya listrik (P) dapat dirumuskan:
Daya = Energi/waktu
P =W/t
P = V.i.t/t
= V.i
P = i^2 R
P = V^2/R (dalam satuan volt-ampere, VA)

Satuan daya listrik :
a. watt (W) = joule/detik
b. kilowatt (kW): 1 kW = 1000 W.

Dari satuan daya maka muncullah satuan energi lain yaitu:
Jika daya dinyatakan dalam kilowatt (kW) dan waktu dalam jam, maka satuan energi adalah kilowatt jam atau kilowatt-hour (kWh).
1 kWh = 36 x 105 joule

Dalam satuan internasional (SI), satuan daya adalah watt (W) atau setara Joule per detik (J/sec). Daya listrik juga diekspresikan dalam watt (W) atau kilowatt (kW). Konversi antara satuan HP dan watt, dinyatakan dengan formula sebagai berikut:

1 HP = 746 W = 0,746 kW
1kW = 1,34 HP

Sedangkan menurut standar Amerika (US standard), daya dinyatakan dalam satuan Hourse Power (HP)atau (ft)(lb)/(sec).

TIK

Memahami URL

Untuk mengakses suatu file di internet, URL file tersebut kita ketikkan di address bar pada browser yang kita gunakan, kemudian klik tombol Go. Jika URL yang kita ketik hanya berisi protokol dan nama domain, maka halaman web yang tampil merupakan homepage (halaman utama) situs tersebut. Misalkan URL yang kita ketik adalah http://www.yahoo.com, maka tampilan halaman web yang terbuka beberapa saat kemudian adalah homepage domain yahoo.com. Pada browser-browser sekarang, protokol http dianggap sebagai protokol standar sehingga boleh untuk tidak dicantumkan pada saat menulis alamat di address bar untuk mengaksesnya. Jadi, untuk mengakses homepage Yahoo, kita cukup mengetikkan http://www.yahoo.com kemudian tekan enter, browser kita otomatis akan melengkapi penulisan URL tadi dengan menambahkan http:// di depannya.
Jika URL yang kita ketikkan cukup panjang, memuat path dan nama file, maka yang akan terbuka kemudian adalah halaman tertentu bagian situs web yang memerlukan waktu relatif lebih lama (mungkin perlu klik beberapa hyperlink) jika kita mulai mengaksesnya dari homepage situs tersebut

الجمعة، 1 مارس 2013

Alat Ekresi (IPA)

 ALAT EKRESI
  • ALAT EKSKRESI GINJAL KULIT PARU PARU HATI URINE FILTRASI REABSORBSI AUGMENTASI KERINGAT KARBON DIOKSIDA CAIRAN EMPEDU Urine primer Badan Malpighi Tubulus kontortus proksimal Urine sekunder Tubulus kontortus distal Urine Zat sisa Zat sisa Zat sisa Zat sisa tempat tempat tempat Proses hasil hasil hasil
  • DIMANA LETAK GINJAL?
  • BAGAIMANA MORFOLOGI GINJAL? TERDIRI ATAS 3 BAGIAN UTAMA Glomerolus Kapsula bowman Tubulus kontortus proximal Tubulus kontortus distal lengkung henle
  • STRUKTUR NEFRON
  • BAGAIMANA TERBENTUKNYA URINE? Tahap pembentukan urine Tempat Terjadi Peristiwa yang terjadi Hasil Yang Diperoleh Filtrasi (Penyaringan) Glomerolus Darah mengalir melalui glomerolus dan disaring. Zat yang disaring adalah sel darah dan protein URINE PRIMER (mengandung as. Amino, glukosa dan garam garam) Reabsorbsi (penyerapan kembali) T ubulus K ontortus P roksimal Penyerapan kembali glukosa, asam amino dan garam mineral ke dalam darah URINE SEKUNDER Augmentasi (pewarnaan dan penambahan) T ubulus K ontortus D istal Penambahan zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh URINE
  • KULIT
  • PEMBAGIAN KULIT KULIT DERMIS EPIDERMIS STRATUM KORNEUM STRATUM GERMINATIVUM STRATUM GRANULOSUM STRATUM LUSIDUM Lapisan transparan Lapisan melanin Lapisan regenerasi Lapisan tanduk
    Akar rambutA
    • Kelenjar minyak
    • Kelenjar keringat
    • Pembuluh darah
    • Serabut saraf
  • TAHUKAH KAMU? Di dalam satu sentimeter persegi kulit rata rata berisi 1 m pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 3000 sel reseptor serabut saraf, 4 m sel sel saraf, 25 instrumen perasa, 200 ujung saraf perasa sakit, 2 ujung saraf perasa dingin, 12 ujung saraf perasa panas, 10 rambut dan 15 kelenjar minyak. Berapa banyak kelenjar keringat di dalam 10 sentimeter persegi kulit?
  • HATI Zat ekskresi yang dikeluarkan Adalah empedu yang mengan Dung air, asam empedu, garam Empedu, kolesterol dan zat Warna empedu Zat warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati menghasilkan bilirubin dan biliverdin dan disimpan pada kantong empedu. Zat inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna pada tinja dan urin.